Jarak antara Makkah dan Masjid Al-Aqsha kurang lebih membentang sejauh 1,486.8 km. Adalah sangat wajar jika dulu ketika Rasulullah mengabarkan peristiwa Isra dan Miraj, dimana dalam peristiwa itu Rasulullah menempuh jarak sejauh itu hanya dalam waktu yang sangat singkat kurang dari satu malam, maka banyak manusia yang tidak mempercayainya.
Termasuk bahkan beberapa sahabat juga meragukannya, hingga kemudian tampillah Abu Bakar As-Sidiq yang membenarkan peristiwa tersebut dengan berbekal keimanannya terhadap Rasulullah.
“Lebih dari itupun..jika yang mengatakan adalah Rasulullah, maka AKU PERCAYA..!!”. kurang lebihnya begitulah kalimat agung yang mengguncang keimanan dalam hati para sahabat lainnya, hingga Rasulullah mengatakan bahwa jika ditimbang keimanannya Abu Bakar dengan keimanan seluruh umat manusia.. maka keimanannya Abu Bakar lebih berat dari timbangan iman seluruh manusia di dunia.
Memang jika kita selalu mengkaji secara ilmiah, maka akan ada banyak hal yang kita rasa tidak mungkin. Namun faktanya tetap saja hal yang kita rasa tidak mungkin tersebut akhirnya bisa juga terlaksana. Isra dan Miraj adalah salah satunya, perjalanan ribuan kilometer itu bisa terjadi hanya dalam beberapa saat tentunya semua atas kehendak dari Allah ta’ala.
Misal kita kembali mengingati masa lalu, 14 abad silam dimana Rasulullah mulai berjalan mendakwahkan Islam. Rasanya tidak mungkin juga secara logika perjalanan Islam bisa sampai ke Nusantara, sehingga kita bisa merasakan betapa agungnya nilai ajaran Islam yang mengubah Nusantara dari nilai-nilai kejahiliyahan menjadi nilai-nilai ajaran Islam yang membawa rahmat dan kemerdekaan dari penjajahan.
Dalam sebuah perjalanan dan impian, tidak ada yang tidak mungkin untuk tidak dilakukan selama kita terus berjuang dengan sekuat tenaga, berbagi tugas kepada sesama kita dan yang paling penting berdoa dan berharap akan pertolongan Allah ta’ala. Sebab hanya dariNya lah datang semua keberhasilan dan tercapainya tujuan serta impian.
Saat ini juga membentang jarak antara Indonesia dengan kerajaan Saudi Arabia, sekira lebih dari 9.000 km jauhnya. Lalu apakah kemudian jarak itu menjadi tidak mungkin untuk kita tempuh..??. satu hal yang pasti, jarak antara Indonesia dan kerajaan Saudi Arabia selamanya tidak akan berubah,, kecuali jika kita melakukan satu hal, yaitu.. MELANGKAH..!!.
MELANGKAH.. Ini menjadi satu hal penting untuk merubah situasi dan keadaan kita, sebab Allah tidak akan merubah kondisi kita selama kita hanya diam, tidak mau melangkah. Dengan langkah inilah kemudian impian dan perjalanan akan terus hidup dalam diri kita. Bisa jadi jarak antara kita dan Makkah memang sangat jauh, namun perlahan akan semakin mendekat dan pada saatnya nanti kita akan tiba dihadapan Ka’bah, syaratnya hanya satu..mari mulai Melangkah.
Coba kita tanyakan pada mereka Jamaah Haji yang mau berangkat tahun ini, pasti mereka tidak diam sepanjang hari yang mereka lalui, mereka berusaha dengan susah payah untuk mengilmui soalan Umroh dan Haji. Mereka berjalan kepayahan agar terkumpul pundi-pundi materi sehingga hasilnya ialah tahun ini mereka bisa ke Tanah Suci.
Begitulah cara kita mewujudkan mimpi, dimulai dengan satu langkah kecil. Satu langkah yang akan merubah kehidupan kita, satu langkah yang akan memangkas jauhnya jarak hasta demi hasta.
Selamat Jalan untuk Jamaah Haji tahun ini 1439 H, Semoga diberi kekuatan dan kemudahan untuk beribadah di tanah suci, semoga membawa doa kebaikan untuk saudara,tetangga,masyarakat dan bangsa Indonesia. Semoga menjadi Haji yang Mabrur, diterima segala amalnya oleh Allah ta’ala
Abas Tatami (Multimedia Rubaiyat Indonesia)