
Kisah Nabi Yusuf. Sewaktu masih kecil Allah SWT sudah memberikan tanda-tanda kenabian pada diri Nabi Yusuf a.s. Tanda itu berupa mimpi diwaktu malam, melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan yang kesemuannya bersujud kepadanya.
Kemudian setelah ia bangun dari tidur diceritakan mimpinya yang aneh itu kepada ayahnya (Nabi Yakub), dan Ayahnya sudah menduga apa yang dialami oleh anaknya (Nabi Yusuf) merupakan satu tanda-tanda dari kenabian.
Lalu ayahnya berpesan kepada Nabi Yusuf untuk tidak menceritakan mimpinya yang aneh itu kepada para saudara-saudaranya. Karena dikhawatirkan mereka akan iri hati, hasud dengki dan lain sebainya, sehingga mereka akan membuat makar untuk mencelakai bahkan membinasakan Nabi Yusuf.
Kisah Nabi Yusuf Dalam Al Quran Surat Yusuf ayat 1-6
الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ
1. “Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah).” (QS Yusuf :1)
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
.
2.Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَٰذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ
3.” Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.”
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ
4.(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku”
قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَىٰ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوٌّ مُبِينٌ
5. Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”.
وَكَذَٰلِكَ يَجْتَبِيكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَعَلَىٰ آلِ يَعْقُوبَ كَمَا أَتَمَّهَا عَلَىٰ أَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
6.Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Penutup
Demikian artikel tentang Kisah Nabi Yusuf putra dari Nabi Yaqub, ketika bermimpi melihat sebelas bintang matahari dan bulan, semoga bisa menambah keimanan kita kepada Allah.