
Al Qur’an memiliki keutamaan atau fadhilah bagi setiap muslim yang membaca mempelajari dan mengamalkannya. Secara umum keutamaan dari Al Qur’an sangat banyak, namun ada secara spesifik dari hadits Nabi yang membahas keutamaan atau fadhilah setiap surat di dalam Al Qur’an.
Keutamaan Surah Al Fatihah
Keutamaan dari surah Al Fatihah disebutkan dalam hadits Nabi
Rasulullah SAW bersabda:
“Surat yang paling utama dalam Al Quranul Karim ialah surah Al Fatihah (HR Al Hakim)
“Tidaklah Allah memberikan nikmat-Nya kepada seorang hamba, lalu ia mengucapkan Al Hamdulillah kecuali dia akan menerima syukur yang disampaikan, jika ia mengucapkan dua kali, maka Allah akan menambahkan lagi pahala baginya. Jika ia mengatakannya ketiga kalinya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.”(HR Al Hakim).
“Allah SWT berfirman’ Aku membagi salat menjadi dua bagian. Untuk hamba-Ku adalah apa yang dia minta.’ Jika hamba mengatakan Alhamdulillahirabbil ‘alamin, maka Allah berkata, “Hambaku telah memujiku’ Jika hamba mengatakan Ar-rahmanirrahim, maka Allah berkata hambaku telah menyanjung-Ku.’ Jika hamba mengatakan malikiyaumiddin, maka Allah berkata,’ Hamba-Ku telah menghormati-Ku.’ Jika hamba mengatakan malikiyaumiddin, maka Allah berkata,’Ini masih hak antara diri-Ku dan hamba-Ku. Bagi hamba-Ku apa saja yang dia minta.’ Jika hamba mengatakan Ihdinash shirathal mustaqim shirathal ladzina an’amta ‘alihim ghairil maghdhubi ‘alaihim wa ladh dhallin, maka Allah berkara, ‘Ini hanyalah hak untuk hambak-Ku saja. baginya apa yang dia minta (HR Ahmad, Muslim, Abu dawud, At Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
” Fatihatul Kitab (Surat Al Fatihah) Merupakan obat penyembuh dari segala macam penyakit.” (HR Al Baihaqi dari Abdul Malik bin Umar r.a).
” Fatihatul Kitab diturunkan dari perbendaharaan yang dibawah Arsy (Singgasan Tuhan).” (HR Ibnu Rahawaih dari ‘Ali r.a).
“Fatihatul Kitab dan Ayat Kursi yang dibaca oleh seorang hamba, dirumahnya menyebabkannya tidak akan terkena kejahatan yang dilakukan manusia maupun jin.” ( HR Ad-Dailami dari ‘Imran bin Hushain r.a).
Semoga kita bisa konsisten dalam membaca, mempelajari dan mengamalkan apa yang terkandung dalam Al Qur’an.