
Keutamaan Bertasbih Kepada Allah
Allah Swt. mengawali tujuh surah-Nya dalam Al-Quran AL-karim dengan tasbih. Betapa banyak ayat tasbih yang Dia turunkan dalam kitab-Nya agar dipergunakan oleh orang-orang yang suka bertasbih memanjatkan pujian kepada-Nya.
Allah Swt. berfirman:
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
” Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Al Isra’ ; 44).
Rasulullah Saw. yang mulia bersabda:
“ada dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat ditimbangannya, dan sangat disenangi oleh Allah Swt, yaitu:”Mahasuci Allah dan Maha Terouji, Maha suci Allah yang maha Agung.” (HR Ahamad, AL-Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu majah dari Ahu Hurairah r.a).
“Ucapan yang paling Allah Swt . Sukai ada empat yaitu: Mahasuci Allah, Segala puji bagi Allah, Tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar”
Engkau boleh memulai dari yang mana saja”.(HR. Ahmad dan Muslim dari samrah bin Jundab r.a).
“Barang siapa bertasbih kepada Allah Swt. setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tigakali, bertahmid sebanyak tiga puluh tiga kali, sehingga berjumlah sembilan puluh sembilan dan menggenapkannya dengan seratus dengan: “tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-NYa. Baginya segala kerjaan dan segenap pujian dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.
Maka semua kesalahannya akan diampuni oleh Allah Swt. Meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR Ahamd dan Muslim dari Abu Hurairah r.a).
Mengucapakan :
Mahasuci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. adalah lebih Aku sukai daripada terbitnya matahari.(HR Muslim dari Abu Hurairah r.a)
“Tasbih itu setengah timbangan, Al Hamdulillah, dan La ilaha illallah tidak ada penghalang dari Allah hingga ia sampai kepada-Nya.” (HR At-Tirmidzi dari Ibn Umar r.a)
Tidaklah mati seekor binatang buruan dan tidaklah ditebang tumbuh-tumbuhan kecuali hal itu mengurangi jumlah tasbih.”(HR At-Tirmidzi dari Ibn Umar).
“Maukah aku ajarkan kepadamu seperti apa yang diajarkan Nuh kepada anaknya. Kuperintahkan kamu agar bertasbih kepada Allah dan Memujin-Nya karena sesungguhnya ia adakah shalawat dan tasbih semua makhluk dan dengannya semua makhluk dikaruniai rezeki.” (HR Ibn Abu Syaibah dari Jabir r.a).
“Barangsiapa mengucapkan , Mahasuci Allah dan Maha Terpuji, seratus kali setiap hari, maka semua kesalahannya akan dihapuskan meskipun sebanyak buih di lautan,”(Ahmad, AL Bukhari, Muslim, An Nasa’i dan Ibn Majah dari Abu Hurairah r.a).
Nabi Saw. bersabda kepada ummul Mukminin Juwairiyah r.a,”Telah kukatan empat perkataan sebanyak tiga kali setelah dirimu berdoa, bila kata-kata itu ditimbang dengan apa yang telah kau ucapkan maka dia akan seimbang, yaitu:
Mahasuci Allah dan Pujian-NYa sejumlah makhluk-Nya, keridhaan diri-Nya, perhiasan Arsy_Nya dan pena Kalam-Nya.”(HR.Muslik dan abu dawud dari Juwairiyah r.a).
Pada suatu pagi setelah menunaikan salat subuh, juwairiyah masih berada di tempat duduknya didalam masjid. Nabi Saw. meninggalkannya disitu. Kemudian setelah tiba waktu dhuha, beliau menemui istrinya itu, dan dia masih duduk ditempatnya. Nabi Saw, bertanya kepadanya, “Apakah engkau masih tetap dalam keadaan sperti ketika aku meninggalkanmu?”
lalu juwairiyah menjawab ,”ya” Nabi Saw.mengatakan seperti pada hadits di atas.