Definisi Syukur bil Arkan. Rasa syukur merupakan kunci penting dalam memperkuat hubungan kita dengan Allah.
Salah satu bentuk syukur yang mendalam adalah syukur bil arkan, yaitu membuktikan rasa syukur melalui pelaksanaan amalan-amalan dan ibdaha yang telah diwajibkan oleh agama.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna syukur bil arkan dan bagaimana kita dapat menguatkan rasa syukur melalui amalan-amalan yang menjadi pondasi dan tiang agama.
Makna Syukur bil Arkan
Syukur bil arkan adalah ungkapan syukur yang diwujudkan dalam bentuk amalan-amalan ibadah yang diwajibkan oleh agama Islam. Melalui pelaksanaan rukun-rukun Islam, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan mengucapkan syahadat, kita mengekspresikan rasa syukur yang mendalam kepada Allah.
Syukur bil arkan menunjukkan bahwa kita mengakui dan menghargai nikmat-nikmat Allah dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang Allah tentukan.
Shalat Sebagai Wujud Syukur
Salah satu bentuk amalan ibadah yang menjadi pilar utama dalam syukur bil arkan adalah shalat. Shalat merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim dan melalui shalat, kita membuktikan rasa syukur kepada Allah atas kehidupan ini dan nikmat iman yang diberikan-Nya. Dalam setiap gerakan dan bacaan dalam shalat, kita merenungkan nikmat-Nya dan mengungkapkan rasa syukur dalam hati kita.
Dalam Qur’an Surah Al Baqarah Allah Berfirman,
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“..Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.(QS Al Baqarah : 185)
Puasa bukti ketaqwaan seorang muslim
Puasa adalah amalan ibadah yang juga menjadi bagian penting dari syukur bil arkan. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan nafsu selama bulan Ramadan, kita mengalirkan rasa syukur kepada Allah atas rahmat-Nya yang melimpah. Puasa juga membantu kita meningkatkan ketaqwaan dan kesadaran akan nikmat-nikmat Allah yang seringkali kita terima tanpa disadari.
Sebagaimana firman Alla dalam surah Al Baqarah ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
Zakat sebagai ungkapan Syukur
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang mendorong kita untuk berbagi kekayaan kita kepada orang yang membutuhkan. Melalui zakat, kita membuktikan rasa syukur kepada Allah dengan memberikan sebagian dari harta yang Dia berikan kepada kita kepada sesama yang membutuhkan.
Dalam zakat, kita mengakui bahwa segala kekayaan yang kita miliki berasal dari Allah dan kita berbagi sebagai bentuk syukur yang konkret.
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (Al Baqarah :43)
Kesimpulan:
Demikian artikel definisi Syukur bil arkan adalah mengalirkan rasa syukur melalui pelaksanaan amalan-amalan dan peribadatan yang diwajibkan oleh agama Islam.
Dalam melaksanakan rukun-rukun Islam, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan mengucapkan syahadat, kita mengungkapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah.
Dengan menjalankan amalan dan peribadatan dengan kesadaran dan ikhlas, kita memperkuat rasa syukur dalam hati dan meningkatkan hubungan kita dengan Sang Pencipta.
Syukur bil arkan menjadi landasan yang kokoh dalam memperkuat ikatan kita dengan Allah dan menjalani kehidupan dengan penuh syukur.
