Man Jadda wajada, Siapa yang bersungguh sungguh akan berhasil.Ungkapan itu tepat untuk pasangan penjual rujak Ibu Zaenah dan Pak Amijan. Impiannya untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud. Semua itu berkat niat yang kuat dan konsisten menyisihkan sebagian hasil berjualan rujak selama 25 tahun.
Pasangan penjual rujak, Ibu Zaenah dan suami akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka sudah berjualan rujak cukup lama, dari hasil berjualan rujak disisihkan sebagian untuk mewujudkan cita-citanya naik haji ke Baitullah.
“Saya dari jualan dari pagi hingga sore, sejak anak saya yang pertama sekolah TK (Taman Kanak Kanak), Sekitar 25 tahun yang lalu. Hasilnya dikit dikit ada yang sengaja saya sisihkan untuk ikut arisan di kampung.” kata Zaenah seperti dikutip dari Kompas
Dari sebagian keuntungan ia menyisihkan untuk peperluan sehari-hari. Zaenah tidak lupa menyisihkan uang untuk membayar arisan dikampungnya sebesar Rp 30.000 dengan hasil mencapai 6 juta. Uang dari hasil arisan ini ditabung.
“Uang dari Arisan kemudian ditabung, dan untuk mendaftar ibadah haji, Alhamdulillah tahun ini dapat panggilan” Ungkap Zaenah
Ibu Zaenah dan Pak Amijan mengaku sudah mendaftar calon jemaah haji sejak tahun 2010 silam. Dan akhirnya di tahun 2019, setelah menunggu selama 9 tahun akhirnya mereka berdua diumumkan oleh kementrian Agama sebagai calon jemaah haji asal gresik.
Mereka tergabung dalam kloter 57 dan akan berangkat pada 24 Juli 2019. Pak Amijan dan Ibu Zaenah tergabung dalam embarkasi Surabaya, dengan terlebih dahulu berkumpul di asrama haji Sukolilo sebelum diberangkatkan melalui bandara Juanda.