
Setiap muslim pasti memiliki cita-cita untuk bisa berangkat ke Masjidil Haram di tanah suci untuk menunaikan Ibadah Haji. Namun tidak semua orang dikabulkan Allah untuk bisa berangkat haji menjadi tamu Allah di Tanah Suci.
Yang belum bisa berangkat haji tahun ini tidak perlu kecewa dan kemudian menjadi putus asa karena belum bisa berangkat. Ada beberapa amalan yang jika kita lakukan akan mendapatkan pahala seperti pahala melakukan ibadah haji keBaitullah.
Rasulullah SAW telah mengabarkan beberapa amalan shalih yang berpahala seperti pahala ibadah haji dalam beberapa haditsnya. Diantaranya adalah,
Melaksanakan Shalat Fardhu Berjamaah di Masjid,
Shalat berjamaah dimasjid memiliki banyak keutamaan yang akan kita dapatkan. Salah satu pahala yang akan kita dapatkan adalah Pahala senilai pahala ibadah haji sebagaimana dalam sabda Nabi SAW.
Dari Abi Umamah RA, sesungguhnya Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang berjalan menuju shalat fardhu berjama’ah, maka ia seperti melaksanakan ibadah haji. Dan barangsiapa yang berjalan menuju shalat sunnah, maka ia seperti menunaikan ibadah umrah sunnah” (HR Ath Thabrani dalam Al Mu’jam Al Kabir, no. 7578 (VIII/127) dan dihasankan oleh Syekh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Al Jami’ Ash Shaghir, no. 1150).
Birul Walidain (Berbuat baik kepada kedua Orang Tua)
Berbakti kepada orang tua bagaimanapun kondisinya, bertutur kata dengan lemah lembut , tidak menyakitkan ketika berbicara dan juga bergaul dengan akhlak dan perbuatan yang mulia. Durhaka kepada keduanya akan mendatangkan kehancuran dan tergelincirnya kedalam neraka.
Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, seorang laki-laki pernah datang menemui Rasulullah SAW, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya aku ingin sekali berjihad, tetapi aku tidak memiliki kemampuan untuk itu”. Rasulullah SAW lalu bertanya kepadanya, “Apakah salah seorang dari kedua orang tuamu masih ada yang hidup?” Lelaki itu menjawab, “Ibuku”. Rasul pun kemudian mengatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah dengan berbuat baik kepada ibumu. Sebab, jika engkau bebuat baik kepadanya, maka engkau seperti berhajii, berumrah dan berjihad” (HR Ath Thabrani dalam Al Mu’jam Al Ausath, no. 2915 dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman, no. 7835. Dalam At-Targhib (3/214) dinyatakan bahwa sanad hadits ini jayyid yakni antara hasan dan shahih.
Menghadiri Majelis Ilmu di Masjid
Dengan menghadiri kajian-kajian keislaman di masjid akan menambah keilmuan dan keimanan kita. Ilmu kita akan bertambah sehingga semakin paham masalah agama. Disisi lain kita akan mendapatkan pahala dari Allah. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa kedudukan orang yang berilmu dalam masalah Agama lebih tinggi daripada dengan mereka yang ahli ibadah, karena syetan akan lebih susah menggelincirkan orang yang berilmu dengan orang yang beribadah dengan tanpa ilmu.
“Barangsiapa yang pergi ke masjid, ia tidak menginginkan hal itu kecuali untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji, sempurna hajinya” (HR Ath Thabrani dalam Al Mu’jam Al Kabir, no. 7473 (VIII/94) dan menurut Syekh Al Abani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib, no. 86, hadits ini hasan shahih). (Bersambung)
Sumber dan referensi :Ikadi