Adam dan Hawa Keluar dari Syurga.Ketika Nabi Adam as dan istrinya Hawa hidup dan tinggal didalam syurga yang penuh dengan kenikmatan dan kelezatan dari Allah SWT. Maka timbulah rasa hasud iri dan dengki pada hati Iblis.
Sehingga ia (Iblis) berusaha dengan sekeras-kerasnya untuk bisa melepaskan segala kenikmatan yang dirasakan oleh Nabi Adam dan Hawa didalam Syurga.
Iblis berusaha agar bisa berjumpa dengan Adam dan Hawa di dalam syurga, pada akhirnya Iblis bisa menyelinap kedalam syurga dan mencari keberadaan Nabi Adam beserta istrinya.
Bujuk Rayu Iblis kepada Adam dan Hawa
Ketika Iblis berhadapan dengan adam dan hawa di syurga, maka Iblis membujuknya dengan kata-kata yang manis, halus dan sopan. Bahkan lebih dari itu Iblis berani bersumpah atau menyebut dengan nama Allah Swt, yang isinya: “Saya iblis adalah termasuk orang yang memberi nasihat kamu berdua”
Dengan bujuk rayu yang sopan akhirnya dapat memikat hati nabi adam dan hawa sehingga keduanya berani melanggar larangan Allah yaitu memakan buah dari pohon Khuldi.
Adam dan Hawa Memakan Buah dari Pohon Khuldi
Ketika Adam dan Hawa memakan buah pohon Khuldi lalu iblis tertawa terbahak-bahak. Iblis merasa senang karena rayuan dan bujukannya telah berhasil membujuk hati Nabi Adam dan isterinya Hawa, sehingga keduanya mau memakan buah yang telah dilarang oleh Tuhannya.
Dengan demikian Nabi Adam dan Hawa telah terperangkap oleh tipu rayuan Iblis yang menjadi musuh nyata baginya.
Setelah Nabi Adam dan Hawa memakan buah pohon Khuldi lalu lepaslah pakain dan perhiasan dari Syurga yang dipakainya. Setelah itu Allah memarahi Nabi Adam, Karena dia melanggar larangan-Nya, dan keduanya dikeluarkan dari Syurga.
Doa Nabi Adam Kepada Allah
Nabi Adam dan Hawa menyesal dan merasa malu kepada Allah atas perbuatan yang telah mereka lakukan. Keduanya kemudian memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah dengan memanjatkan doa “Ya Tuhan Kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”.
Permohonan ampun keduanya di terima Allah dan diampuni dosa-dosa keduanya. Dengan demikian lepaslah kenikmatan dan kelezatan yang dimiliki Nabi Adam dan istrinya Hawa di dalam syurga. Berpindalah kehidupannya di alam bumi bersama-sama anak cucu keturunannya dengan batas sampai hari kiamat.
QS Al Baqarah :36-37
فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ
“Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.(QS Al Baqarah :36)
فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”(QS Al Baqarah :37)
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Kami berfirman: “Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.(QS Al Baqarah 38)”
Penutup
Demikian artikel tentang Adam dan Hawa Keluar dari Syurga, Karena Bujukan Iblis, semoga bisa menambah pengetahuan dan keimanan kita kepada Allah