Fitnah yang paling besar yang akan menimpa umat islam diakhir zaman adalah munculnya Dajjal. Setiap nabi yang di turunkan pasti akan memperingatkan umatnya agar senantiasa waspada agar tak termakan firnahya. Dalam beberapa hadits sudah tercantum dengan jelas akan bahaya makhluk ini.
7 Golongan Pengikut Dajjal
Ada 7 golongan pengikut Dajjal di akhir zaman menurut, Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyad.
Pertama, orang-orang Yahudi. Hadits yang menyebutkan yahudi akan menjadi pengikut dajjal yang di riwayatkan oleh Anas bin Malik,
bahwa kelak Dajjal akan diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi dari Ashbahan (sekarang masuk wilayah Iran) yang memakai baju tebal berjahit (HR. Muslim).
Hadits di atas bukan menunjukan pembatasan jumlah. Namun banyaknya jumlah pada masa itu. Jika di Ashbahan saja sebanyak yang disebutkan apalagi di daerah lain. Dajjal memiliki kemampuan menjelajahi belahan dunia dengan super cepat.
Kedua, Khawarij dan kelompok yang menyempal, kelompok yang mudah mengkafirkan orang lain tanpa dasar ilmu. Tidak mengetahui dengan baik ajaran islam yang benar. Orang seperti ini kelak akan menjadi pengikut setia Dajjal.
Ketiga, Pelaku bid’ah dan Kesesatan. Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu pernah mendengar sabda Nabi bahwa setiap umat ada Majusinya, sementara Majusi umat ini adalah mereka yang tidak percaya takdir. Kalau berjumpa dengan orang semacam ini, Nabi Shallallahu ‘alaihim melarang untuk menghadiri jenazahnya dan dilarang membesuk mereka di kala sakit karena mereka adalah pengikut Dajjal (HR. Abu Dawud).
Keempat,para wanita. Kelak di akhir zaman –berdasarkan riwayat Ahmad—kebanyakan yang terpengaruh dengan fitnah Dajjal adalah para wanita. Sampai-sampai, ada orang yang mengikat istri, ibu, putrid an saudara perempuannya agar tidak keluar rumah, termakan fitnah Dajjal.
Hadits ini sama sekali bukan bermaksud merendahkan wanita. Menurut Dr. Mubayyadh, banyak di kalangan wanita yang mengikuti Dajjal karena gampang tergoda dengan syahwat dunia, dan tidak begitu mengedepankan akalnya sebagaimana laki-laki. Sementara itu, fitnah Dajjal yang begitu menggoda –di saat kondisi dunia kala itu begitu memprihatinkan– misalnya api diperlihatkan menjadi air, sebaliknya air diperlihatkan bagai api dan berbagai fitnah lainnya sangat sulit dilawan jika tak berbenteng keimanan.
Kelima setan. Dalam hadits riwayat Amru bin Ash Radhiyallahu ‘anhu, disebutkan sabda Nabi bahwa di laut ada setan-setan yang dipenjara oleh Nabi Sulaiman Radhiyallahu ‘anhu yang kelak akan keluar membacakan sesuatu kepada manusia.., (HR. Muslim) Kemungkinan keluarnya setan-setan ini adalah menjelang atau saat Dajjal muncul. Dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa kelak setan-setan akan berjalan di bagian depan Dajjal yang meneyarukan fitnahnya di berbagai negeri dan kota yang dimasuki Dajjal.
Keenam, tukang sihir. Berdasarkan penelitian Dr. Mubayyadh, di sebagian riwayat ada yang menunjukkan bahwa tukang sihir (dukun dan semacamnya) kelak menjadi pengikut Dajjal. Mereka berjalan di depan Dajjal dengan kebohongan dan kedustaan yang dibuat-buat untuk menyebarkan fitnah Dajjal.
Ketujuh, pengikut hawa nafsu. Pengikut Dajjal yang lain adalah mereka yang tahu bahwa Dajjal itu dusta, namun mereka tak kuat bersabar menahan fitnahnya akibatnya termakan juga. Abu Nu’aim meriwayatkan dari Ubaid bin Umar al-Laitsi bahwa ketika Dajjal keluar, salah satu yang mengikutinya adalah orang-orang yang mengetahui bahwa Dajjal adalah kafir tapi mereka tetap ikut karena ingin memakan makanannya serta kebutuhan lainnya. Ketika murka Allah turun, maka mereka juga terkena imbasnya