6 Cara Tidur Sesuai Anjuran Nabi


6 Cara Tidur Sesuai Anjuran Nabi

 

Baginda Nabi Agung Muhammad SAW telah memberikan teladan kepada umatnya dalam semua aspek kehidupan . Sunnah ini meliputi segala perbuatan, perkataan, ketetapan dan sifat yang dicontohkan Nabi semasa hidupnya. Ini mencangkup segala hal, mulai dari tuntunan ibadah, tuntunan berpakaian, hingga berbagai hal yang menyangkut kebiasaan sehari-hari. Termasuk adab dalam keseharian. Salah satunya adab tidur.

Ada beberapa kebiasaan tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang sangat baik untuk dilakukan. Bahkan dengan mengikuti kebiasaan atau cara tidur sesuai tuntunan nabi ini dapat diperoleh manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini 6 cara tidur sesuai  Anjuran Nabi Muhammad Rasulullah SAW:

  • Matikan Lampu

Tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang pertama yaitu dengan memadamkan lampu sesaat sebelum tidur. Perintah memadamkan lampu ini sebenarnya merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW dan beliau telah bersabda, “Padamkanlah lampu saat akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman.” (HR. Muttafaq’alaih).

Bahkan dampak baik dari perintah untuk memadamkan lampu tersebut diakui dan sudah diteliti ahli biologi Joan Robert yang mendapatkan hasil jika tubuh ternyata baru bisa memproduksi hormon melatonin apabila tidak ada cahaya.

Hormon melatonin sendiri diproduksi kelenjar pineal memiliki fungsi sebagai pengatur ritme tidur, meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan jantung, menekan tingkat kolesterol, bahkan sebagai antikanker.

  • Jangan tidur dengan posisi tengkurap

Salah satu hal dalam tidur yang ternyata sangat dilarang oleh Nabi Muhammad SAW adalah posisi tidur dengan tengkurap. Nabi Muhammad SAW sangat melarang umatnya tidur tengkurap, bahkan juga telah dijelaskan dari kisah Ya’isy bin Thikhfah Al-Ghifari, dimana dalam suatu kesempatan dirinya bercerita, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata, ‘Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah.’ Bapakku berkata, ‘Setelah aku melihat ternyata Beliau adalah Rasulullah SAW’.” (HR. Thabrani).

Menurut hasil penelitian di ilmu kedokteran modern, tidur dengan posisi tengkurap juga dinilai sangat berbahaya. Apabila tidur dengan posisi tengkurap, maka secara otomatis otot dada yang berfungsi dalam pernapasan tidak dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut dikhawatirkan akan membuat aliran oksigen terhambat dan berakibat pada sesak napas.

  • Jangan tidur telentang

Salah satu posisi tidur yang dilarang Nabi Muhammad SAW adalah dengan posisi telentang. Sebab, apabila tidur telentang dapat menekan dan menyesakkan tulang punggung. Dan, menurut penelitian Dr. Zafir al-Attar, orang yang tidur dengan terlentang akan menyebabkan seseorang bernapas melalui mulut, padahal sewajarnya manusia bernapas melalui hidung.

Dan apabila bernapas melalui mulut, akan sangat berbahaya, mengingat mulut tidak memiliki bulu-bulu halus dan lender seperti yang ada pada hidung, dimana hal tersebut berfungsi untuk menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang dihirup.

  • Tidur miring ke kanan

Perintah untuk tidur dengan posisi miring ke kanan ini memang sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad dan diriwayatkan oleh Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710. Dalam riwayat tersebut dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata agar “berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu”, dan mungkin pada zaman dahulu, orang hanya berpikiran bahwa hal tersebut karena Islam memang mengutamakan kanan dibanding kiri. Akan tetapi, perintah Nabi ini sebenarnya dapat menimbulkan dampak medis yang sangat menakjubkan.

Hal tersebut bahkan telah dibuktikan melalui hasil studi yang dilakukan pada 2003. Penelitian tersebut ada di The Journal of American College of Cardiologi dan dimuat New York Times 21 Februari 2011. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan jika tidur dengan posisi miring ke kanan lebih aman. Sebab, tidur dengan posisi miring ke kanan dapat mengurangi risiko gagal jantung, mengingat posisi tubuh yang miring ke kanan, akan membuat jantung yang memiliki posisi di bagian kiri tidak tertindih oleh bobot dari organ lainnya.

  • Letakkan tangan kanan di bawah pipi kanan

Tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW ini sebenarnya ada hubungannya dengan tidur dengan posisi miring ke kanan. Nabi Muhammad SAW sendiri ternyata sangat senang apabila tidur dengan alas tikar dari kulit binatang dengan diisi sabut. Sedangkan posisi tubuh beliau saat tidur miring ke arah kanan. Lalu, pada bagian kepalanya diberi alas sebagai bantal. Namun, terkadang Nabi Muhammad SAW hanya menggunakan salah satu tangannya yang diletakkan di bawah pipinya.

Mungkin terlihat sederhana, namun tidur dengan beralsakan tangan seperti itu dapat memberi manfaat berupa garis lurus yang tercipta antara kepala, leher dan punggung. Dan, apabila posisi tersebut lurus dapat menghindarkan dari sakit leher.

  • Tidur setelah Isya

Dan tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang terakhir berhubungan dengan waktu tidur. Nabi Muhammad SAW sangat menyarankan untuk tidur setelah Isya apabila tidak ada keperluan lain. Dan hal ini diperkuat melalui bukti penelitian yang menyebutkan jika begadang akan membuat sekresi pada hati untuk menetralkan racun tidak akan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Dan jika dibiarkan dan terus menerus dilakukan, maka dalam jangka waktu yang panjang akan berpotensi timbulnya penyakit kanker hati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here